Kamis, 05 November 2009

MODUL 10 : MENGELOLA INFORMASI



1.5 Cek Kemampuan
Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, Anda disilakan untuk langsung mengambil Unit Kompetensi berikutnya :

1. Kemampuan Teori
a. Uraikan secara singkat perbedaan data dan informasi ?
b. Uraikan langkah-langkah pengolahan informasi, sehingga menjadi sebuah informasi baru.
c. Tuliskan perbedaan perangkat lunak shareware dengan freeware.
d. Tuliskan urutan untuk menginstal anti virus.
e. Jelaskan perbedaan menyimpan dalam format .doc dengan format PDF



2. Kemampuan Praktek
a. Kelompokkan data pada my document berdasar jenis format file
b. Kelola sumber informasi yang didapat dari internet kemudian kelompokan masing masing informasi tersebut bedasar tanggal informasi, validasi, update misalnya setelah mendowload suatu makalah.
c. Bagaimana cara menscan directory uraikan langkah-langkahnya
d. Simpanlah document anda dalam format pdf kemudihan di konversi ke dalam format .DOC
e. Uraikan data yang disimpan dalam excel dikonversi ke dalam MS.Word

2. KEGIATAN BELAJAR 1


2.1 Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang Sistem informasi Berbasis Komputer (CBIS).
Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat memahami tentang pengelolaan informasi dengan komputer.

2.2 Pengelolaan Informasi
”Knowledge is Power”. Pepatah ini sudah sering kita dengar, tapi Bill Gates ternyata tidak sependapat. Menurut Bill Gates dalam bukunya Business @ the Speed of Thought, informasi yang di-share-lah yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari informasi pasif (yang hanya berada di kepala masing-masing orang, ataupun yang tersimpan dalam file) menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Informasi sudah menjadi salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya.
Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.3 Mencari Informasi
Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut.
Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya dengan memanfaatkan search engine.
Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com dan lain-lain.















Gambar 1. situs www.google.com



2.4 Memilah dan Menyimpan Informasi
Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan diambil.
Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil kembali.

2.5 Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
1. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.
2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.
Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan sebagainya.
Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebut kita ubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan lain-lainnya.


































Gambar 2. Mengcopy dan paste dari format html ke doc

Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh lebih berharga dari informasi pasif.

2.6 Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis.
Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai misalnya oleh organisasi atau perusahaan.

2.7 Rangkuman Kegiatan Belajar 1
o Pengolahan informasi meliputi beberapa tahap yaitu :
1. Pengumpulan data (Mencari Informasi)
2. Memilah Data atau informasi
3. Menyimpan Data atau Informasi
4. Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru
5. Mempresentasikannya.
o Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
o Sistem Informasi yang akurat dan efektif akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan yang membutuhkannya.
o Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.



2.8 Tugas Kegiatan Belajar 1
Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 siswa, kemudian setiap kelompok mencari informasi melalui media apa saja, tentang Daftar harga perferal komputer di toko-toko komputer di daerah anda.

2.9 Test Formatif Pemelajaran 1
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)





3. KEGIATAN BELAJAR 2


3.1 Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK. Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat memahami tentang aspek kode etik dan HAKI dibidang TIK dan pada akhirnya nanti dapat menerapkannya di dunia kerja.

3.2 Mengidentifikasi Aspek Kode Etik dan HAKI Bidang TIK
Dalam bidang TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) para peserta diklat diharapkan mengetahui etika dalam melakukan setiap pekerjaan. Etika profesi berhubungan dengan memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi dan jabatan, memahami peraturan perusahaan, dan memahami hukum.

Salah satu etika profesi yang juga harus mereka pahami adalah kode etik dalam bidang TIK dimana mereka harus mampu memilah sebuah program ataupun software yang akan mereka pergunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun yang akan mereka gunakan, selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.

Dalam pemahaman bidang hukum mereka harus mengetahui undang –undang yang membahas tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut.
Hukum Hak Cipta melindungi karya intelektual dan seni dalam bentuk ekspresi. Ekspresi yang dimaksud seperti dalam bentuk tulisan seperti lirik lagu, puisi, artikel atau buku, dalam bentuk gambar seperti foto, gambar arsitektur, peta, serta dalam bentuk suara dan video seperti rekaman lagu, pidato, video pertunjukan, video koreografi dll,
Definisi lain yang terkait adalah Hak Paten, yaitu hak eksklusif atas ekspresi di dalam Hak Cipta di atas dalam kaitannya dengan perdagangan. Hak Cipta diberikan seumur hidup kepada pencipta ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia, sedangkan paten berlaku 20 tahun. Hak Cipta direpresentasikan dalam tulisan dengan simbol © (copyright) sedangkan Hak Paten disimbolkan dengan ™ (trademark). Hak Paten yang masih dalam proses pendaftaran disimbolkan ® (registered).
Hukum Hak Cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan, menjual atau membuat turunan dari karya tersebut. Perlindungan yang didapatkan oleh pembuat (author) adalah perlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak Cipta sering diasosiasikan sebagai jual-beli lisensi, namun distribusi Hak Cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual-beli, sebab bisa saja sang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas dipakai dan didistribusikan (tanpa jual-beli), seperti yang kita kenal dalam dunia Open Source, originalitas karya tetap dimiliki oleh pembuat, namun distribusi dan redistribusi mengacu pada aturan Open Source.
Hak Cipta tidak melindungi peniruan ide, konsep atau sumber-sumber referensi penciptaan karya. Sebagai Contoh Apple sempat menuntut penjiplakan tema Aqua kepada komunitas Open Source, namun yang terjadi adalah bukan penjiplakan, tapi peniruan. Hak Cipta yang dimiliki Apple adalah barisan kode Aqua beserta logo dan gambar-gambarnya, sedangkan komunitas Open Source meniru wujud akhir tema Aqua dalam kode yang berbeda, dan tentunya membuat baru gambar dan warna pendukungnya. Meniru bukanlah karya turunan.
Dalam perangkat lunak selain karya asli yang dilindungi juga karya turunan (derivasi) tetap dilindungi. Misal Priyadi yang membuat kode plugin PHP exec di WordPress harus mengikuti aturan redistribusi yang berlaku pada WordPress, dan WordPress mengikuti aturan PHP dan PHP mempunyai lisensi Open Source. Dengan kata lain Priyadi harus tunduk terhadap aturan Open Source dalam meredistribusikan kodenya, karena karya tersebut bersifat turunan.



3.3 Freeware
Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
3.4 Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
3.5 Lisensi Open Source

Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut.

Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source.

Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.

Ada pun definisinya sebagai berikut :

1. Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat diperoleh secara cuma-cuma.

2. Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk menyebarkan source code yang menyesatkan.
3. Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya

4. Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut. Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh software yang telah dimodifikasi dengan cara mem-patch (merakit) source code asal sebelum mengkompilasi. Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi. Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja modifikasi untuk menyandang nama atau versi yang berbeda dari software asal.

5. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu atau kelompok.

6. Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.

7. Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.

8. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program tersebut merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun program diambil dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras dengan lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal.

9. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan kembali.


Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara lain GNU General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library General Public License (LGPL), dan Sun Public License. Daftar selengkapnya dapat dilihat di: http://www.opensource.org/licenses.

GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi yang dibuat oleh The Free Software Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh software Linux pada umumnya. Kata “free” dalam lisensi ini merujuk pada hal "kebebasan", bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free” dalam hal ini berarti “bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi tersebut diatas.

Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut.
“Ketika kita berbicara tentang perangkat lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan, bukan harga. Lisensi Publik Umum kami dirancang untuk menjamin bahwa Anda memiliki kebebasan untuk mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk jasa tersebut jika Anda mau), mendapatkan source code atau bisa mendapatkannya jika Anda mau, mengubah suatu perangkat lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru yang juga bebas; dan mengetahui bahwa Anda dapat melakukan semua hal ini.”

3.6 Undang Undang HAKI bidang TIK

Bagian Pertama
Fungsi dan Sifat Hak Cipta
Pasal 2
(1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang¬undangan yang berlaku.
(2) Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.

Bagian Keempat
Ciptaan yang Dilindungi
Pasal 12
(1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup:
a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
e. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
f. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
g. arsitektur;
h peta
i. seni batik;
j. photografi
k. sinematografi
l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengaliwujudan.
Bagian Kelima
Pembatasan Hak Cipta
Pasal 14
Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a. Pengumuman dan/atau Perbanyakan lambang Negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
b. Pengumuman dan/atau Perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau atas nama Pemerintah, kecuali apabila Hak Cipta itu dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan perundang-undangan maupun dengan pernyataan pada Ciptaan itu sendiri atau ketika Ciptaan itu diumumkan dan/atau diperbanyak; atau
c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.
Pasal 15
Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a. penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta;
b. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
c. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan:
(i) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
(ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
d. Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial;
e. Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;
f. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan;
g. pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.
Pasal 16
(1) Untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, serta kegiatan penelitian dan pengembangan, terhadap Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra, Menteri setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta dapat:
a. mewajibkan Pemegang Hak Cipta untuk melaksanakan sendiri penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan;
b. mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan dalam hal Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan tidak melaksanakan sendiri atau melaksanakan sendiri kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
c. menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf b.
(2) Kewajiban untuk menerjemahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan dan sastra selama karya tersebut belum pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
(3) Kewajiban untuk memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu:
a. 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia
b. 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang ilmu sosial dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia;
c. 7 (tujuh) tahun sejak diumumkannya buku di bidang seni dan sastra dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia
(4) Penerjemahan atau Perbanyakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat digunakan untuk pemakaian di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan tidak untuk diekspor ke wilayah Negara lain.
(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c disertai pemberian imbalan yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
(6) Ketentuan tentang tata cara pengajuan Permohonan untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Bagian Kedelapan
Sarana Kontrol Teknologi
Pasal 27

Kecuali atas izin Pencipta, sarana kontrol teknologi sebagai pengaman hak Pencipta tidak diperbolehkan dirusak, ditiadakan, atau dibuat tidak berfungsi
.
Pasal 28
(1) Ciptaan-ciptaan yang menggunakan sarana produksi berteknologi tinggi, khususnya di bidang cakram optik (optical disc), wajib memenuhi semua peraturan perizinan dan persyaratan produksi yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sarana produksi berteknologi tinggi yang memproduksi cakram optik sebagaimana diatur pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

BAB III
MASA BERLAKU HAK CIPTA
Pasal 29
(1) Hak Cipta atas Ciptaan:
a. buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain;
b. drama atau drama musikal, tari, koreografi;
c. segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung;
d. seni batik;
e. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; f. arsitektur;
g. ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan sejenis lain;
h. alat peraga;
i. peta;
j. terjemahan, tafsir, saduran, dan bunga rampai berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia.
(2) Untuk Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, Hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang meninggal dunia paling akhir dan berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun sesudahnya.

Pasal 30
(1) Hak Cipta atas Ciptaan:
a. Program Komputer;
b. sinematografi;
c. fotografi;
d. database; dan
e. karya hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan
(2) Hak Cipta atas perwajahan karya tulis yang diterbitkan berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diterbitkan.
(3) Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini serta Pasal 29 ayat (1) yang dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

BAB V LISENSI

Pasal 45
(1) Pemegang Hak Cipta berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan surat perjanjian lisensi untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
(2) Kecuali diperjanjikan lain, lingkup Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berlangsung selama jangka waktu Lisensi diberikan dan berlaku untuk seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.
(3) Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disertai dengan kewajiban pemberian royalti kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi.
(4) Jumlah royalti yang wajib dibayarkan kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi adalah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan berpedoman kepada kesepakatan organisasi profesi.

Pasal 46
Kecuali diperjanjikan lain, Pemegang Hak Cipta tetap boleh melaksanakan sendiri atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

Pasal 47
(1) Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian Indonesia atau memuat ketentuan yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Agar dapat mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga, perjanjian Lisensi wajib dicatatkan di Direktorat Jenderal.
(3) Direktorat Jenderal wajib menolak pencatatan perjanjian Lisensi yang memuat ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan perjanjian Lisensi diatur dengan Keputusan Presiden.

BAB XIII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 72
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(4) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(5) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(6) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(7) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(8) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(9) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

3.7 Rangkuman Kegiatan Belajar 2
- Setiap perangkat lunak atau sistem operasi mempunyai aturan penggunaannya secara hukum, dan dilindungi oleh hukum tersebut.
- Perangkat lunak secara hukum penggunaannya, dapat dibedakan menjadi :
1. Freeware
2. Shareware
3. Open Source

3.8 Tugas Kegiatan Belajar 2
Carilah perangkat lunak yang termasuk dalam freeware, shareware dan open source.


3.9 Test Formatif Pemelajaran 2
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)

4. KEGIATAN BELAJAR 3

Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi. Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat memahami tentang keamanan informasi dan pada akhirnya nanti dapat menerapkannya di dunia kerja.

Konsep Keamanan Informasi
Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang juga harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di access oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.

Sistem keamanan informasi (information security) memiliki empat tujuan yang sangat mendasar, yaitu :
- Availability
Menjamin pengguna yang valid selalu bisa mengakses informasi dan sumberdaya miliknya sendiri. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang memang berhak tidak ditolak untuk mengakses informasi yang memang menjadi haknya.
- Confidentiality
Menjamin informasi yang dikirim tersebut tidak dapat dibuka dan tidak dapat diketahui orang yang tidak berhak. Sehingga upaya orang-orang yang ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.
- Integrity
Menjamin konsistensi dan menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya. Sehingga upaya orang-orang yang berusaha merubah data itu akan ketahuan dan percuma.
- Legitimate Use
Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak.



Keamanan Dari Pencurian Data
Untuk melakukan pengamanan terhadap sebuah informasi, maka kita juga harus mempelajari berbagai macam bentuk ancaman yang mungkin terjadi. Hal tersebut penting diketahui dan dipelajari agar sistem yang dimiliki dapat dilindungi secara efektif dan efisien.
A. Beberapa Tekhnik pencurian data dan cara mengatasinya
1. Teknik Session Hijacking
Dengan session hijacking, hacker menempatkan sistem monitoring/spying terhadap pengetikan yang dilakukan pengguna pada PC yang digunakan oleh pengguna untuk mengunjungi situs. Untuk mengatasi masalah ini pengguna sebaiknya menggunakan komputer yang benar-benar terjamin dan tidak digunakan oleh sembarang orang, misalnya komputer di rumah, kantor, dsb.

Gambar 3. Teknik Session Hijacking
2. Teknik Packet Sniffing
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring atau penangkapan terhadap paket data yang ditransmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan enkripsi/penyandian paket data pada komputer client sebelum dikirimkan melalui media internet ke web server.

Gambar 4. Teknik Packet Sniffing
3. Teknik DNS Spoofing
Pada teknik ini hacker berusaha membuat pengguna mengunjungi situs yang salah sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak. Untuk melakukan tehnik ini hacker umumnya membuat situs yang mirip namanya dengan nama server eCommerce asli. Misalnya www.klikbca.com merupakan situs yang asli, maka hacker akan membuat situs bernama www.klik_bca.com, www.klikbca.org, www.klik-bca.com, www.klikbca.co.id. Dengan demikian ketika pengguna membuka alamat yang salah, ia akan tetap menduga ia mengunjungsi situs klikbca yang benar.
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas dapat dipecahkan dengan melengkapi Digital Certificates pada situs asli. Dengan demikian meskipun hacker dapat membuat nama yang sama namun tidak bisa melakukan pemalsuan digital certificate. Pengguna atau pengunjung situs dapat mengetahui bahwa situs itu asli atau tidak dengan melihat ada tidaknya certificate pada situs tersebut menggunakan browser mereka. Disamping itu webserver eCommerce harus dilengkapi dengan firewall yang akan menyaring paket-paket data yang masuk sehingga terhindar dari serangan Denial Of Service (DoS)



Gambar 5. Teknik DNS Spoofing
4. Teknik Website Defacing
Pada teknik ini hacker melakukan serangan pada situs asli misalkan www.klikbca.com kemudian mengganti isi halaman pada server tersebut dengan miliknya. Dengan demikian pengunjung akan mengunjungi alamat dan server yang benar namun halaman yang dibuat hacker.
Untuk mengatasi masalah di atas server eCommerce perlu dikonfigurasi dengan baik agar tidak memiliki security hole dan harus dilengkapi firewall yang akan menyaring paket data yang dapat masuk ke situs tersebut.

Gambar 6. Tehnik Website Defacing

Pengaman File Dokumen
Selain pengaman secara umum misalnya jaringan komputer, PC. Pengaman file dokumen secara tersendiri misalnya melakukan pemberian password (security option) juga mutlak diketahui. Ini lebih banyak dibutuhkan pada penggunaan PC bersama.

Langkah pemberian security pada dokumen Ms. Word.
1. Buka file Ms.word yang akan diberikan password
2. Klik File lalu save as











Gambar 7. Tool Save AS
3. Kemudian Pilih general option














Gambar 8. Pemberian Password
4.









Gambar 9. Reenter Password

5.










Gambar 10. Save

Selain langkah diatas juga dapat dilakukan dengan cara, buka menu Tool -> Option ->Tab security (untuk Office xp).

Rangkuman Kegiatan Belajar 3
- Keamanan sebuah informasi mutlak diperlukan.
- Sistem keamanan informasi memiliki 4 tujuan, yaitu ;
1. Availability
2. Confidentiality
3. Integrity
4. Legitimate Use

Tugas Kegiatan Belajar 3
- Buatlah sebuah dokumen pada Ms. Word kemudian berikan security option untuk membuka dan memodifikasi.

Test Formatif Kegiatan Belajar 3
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan)

5. KEGIATAN BELAJAR 4

5.1 Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang Mempergunakan Perangkat Lunak anti Virus. Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat menggunakan Perangkat lunak anti virus untuk melindungi dokumen dari serang virus.
5.2 Pengetian Virus Komputer
Komputer adalah suatu alat yang seluruh kemampuannnya dikendalikan oleh software, banyak sekali jenis-jenis program yang tersedia, bahkan virus adalah salah satu jenis software. Sayang sekali jenis software yang satu ini hampir seluruhnya berdampak dan ditujukan untuk hal-hal yang bersifat merugikan orang yang komputernya tertular virus komputer. Virus komputer memiliki berbagai kemampuan dasar diantaranya adalah kemampuan memanipulasi, kemampuan untuk memperbanyak diri, dan sebagainya.

Kemampuan Dasar Virus Komputer :
1. Kemampuan untuk memperbanyak diri
2. Kemampuan untuk menyembunyikan diri
3. Kemampuan untuk mengadakan manipulasi
4. Kemampuan untuk mendapatkan informasi


5.3 Perangkat Lunak Anti Virus
Seperti yang dibicarakan di kegiatan belajar 3, Informasi yang telah di dapat dan disimpan harus di jamin keamanannya. Salah satu serangan yang sering terjadi adalah virus komputer yang dapat merusak data, oleh karena itu setiap kita harus mampu melindungi setiap data dari kerusakan yang disebabkan oleh virus, dengan menggunakan perangkat lunak anti virus.




Gambar 11. Norton Antivirus Gambar 12. McAfee antivirus
5.4 Penginstalan Perangkat Lunak Antivirus
Langkah-langkah menginstal antivirus sebagai contoh kita gunakan McAffe Antivirus Profesional 7.

1. Masukkan CD program Antivirus McAffe

2. Instal dengan mengklik menu setup.exe










Gambar 13. Installasi McAfee

3. Pada tampilan gambar diatas kemudian klik next
4. Kemudian muncul License Agreement, pilih dahulu negara/countrynya. Misalnya United Stated, kemudian klik Accept






Gambar 14. Licency Agrement
5. Pada bagian setup type tentukan Typical Instalation, kemudian klik next









Gambar 15. Setup Type

6. Kemudian muncul menu ready to install the program, klik install







Gambar 16. Ready Install

7. Tunggu sejenak hingga proses install complate











Gambar 17. Proses Installasi


8. Pada bagian Update McAfee VirusScan hilangkan tanda check, lalu klik next saja






GGambar 18. Proses Installasi

9. Lalu klik finish, secara otomatis McAfee yang baru diinstal akan men-scan komputer hingga selesai.







Gambar 19. Finish Instalasi
5.5 Melakukan ScanVirus dengan perangkat lunak antivirus
Langkah-langkah scan menggunakan McAfee.
1. Klik Start
2. Klik Program
3. Klik VirusScan Profesional Edition
4. Klik Scan for virus now


Gambar 20. Scan Virus
5.











Gambar 21. Lokasi scan
5.6 Rangkuman Kegiatan Belajar 4

- Untuk Menghindari Dokumen kita dari serangan virus komputer, dapat menggunakan perangkat lunak antivirus

5.7 Tugas Kegiatan Belajar 4
- Lakukan virus scan dengan menggunakan salah satu perangkat lunak antivirus.

5.8 Test Formatif Kegiatan Belajar 3
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan)

6. KEGIATAN BELAJAR 5

6.1 Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang Konversi data dari berbagai Aplikasi Perkantoran. Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat mengkonversi data sesuai dengan format yang dibutuhkan.
6.2 Format Data
Data pada komputer memiliki berbagai macam format contohnya gif, png, jpg, xls, doc, pdf dan sebagainya tergantung dari perangkat lunak pengolahnya. Format data tersebut dapat kita konversikan, misalnya dari sebuah dokument Ms. Word dapat kita konversikan menjadi dokument dengan format pdf, atau sebaliknya dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.
6.3 Mengkonversikan Format Sebuah Dokumen
Untuk melakukan konversi dari sebuah format data ke format yang lain, kita membutuhkan perangkat lunak tertentu.
Misalnya untuk mengkonversi Dokumen dari Ms. Word, Ms. Excel atau Ms. PowerPoint ke dalam format PDF, dibutuhkan perangkat lunak, salah satu yang bisa digunakan adalah Adobe Acrobat Distiller, mengkonversi dari PDF ke format text, misalnya menggunakan OmniPage Pro.

Langkah-langkah melakukan konversi dari Ms. Word atau Ms. Excel ke dalam format PDF. (Ingat Adobe Acrobat Distiller harus sudah terinstal) .
1. Buka dokumen yang akan di konversikan (dalam Ms. Word atau Ms.Excel)
2. Buka menu print (pilih File, Print; atau tekan Ctrl-P).













Gambar 23. Menu Print

3. Pada bagian nama/jenis printer pilih: Adobe PDF.













Gambar 24. Pemilihan Printer

4. Print Dokument

Dokumen yang telah di print (dikonversi ke PDF), dapat dibuka dengan perangkat lunak Adobe Acrobat Reader.




6.4 Rangkuman Kegiatan Belajar 4
- Data komputer memiliki berbagai format
- Format data dapat dikonversikan dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.

6.5 Tugas Kegiatan 4
Buka sebuah dokumen Ms. Excel kemudian konversikan ke dokumen Ms. Word dan PDF
6.6 Test Formatif Kegiatan Belajar 4
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan)

DAFTAR PUSTAKA


1. http://www.ilmukomputer.com/uu/index.php
2. http://www.google.com
3. http://www.asiamaya.com/konsultasi_haki/haki
4. http://www.mcafee.com
5. http://www.adobe.com/products/acrdis/main.html
6. http://www.novrian.somee.com/security.asp

MODUL 8 : KONEKSI INTERNET


1.5 Cek Kemampuan

Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, berarti anda berhak untuk mempelajari modul berikutnya.

No. Soal Ya Tidak
1 Dapatkah anda mengenali perangkat untuk koneksi internet.
2 Dapatkah anda mensetting perangkat modem agar dapat dikenali sistem operasi.
3 Dapatkah anda melakukan operasi uji coba perangkat modem.
4. Dapatkah anda melakukan setting koneksi ke ISP yang ada di daerah anda.
5. Dapatkah anda melakukan koneksi dial-up dan memutuskan koneksinya.
6. Dapatkah anda mengoperasikan salah satu Aplikasi Web Browser secara umum.
7. Dapatkan anda melakukan pemanggilan terhadap suatu alamat Web tertentu.
8. Dapatkah anda menyimpan file dan download file data atau program melalui Web Browser.
9. Dapatkah anda menyimpan alamat internet yang sering dituju ke dalam folder favorite.
10. Dapatkah anda mencari suatu informasi melalui alamat Web Browser.
11. Dapatkah anda mencetak halaman web baik ke printer atau hanya sekedar di layar monitor.
12. Dapatkah anda melakukan pencarian informasi dengan menggunakan search engine.
13 Dapatkan anda membuat Email berbasis Web pada suatu alamat situs tertentu.
14 Dapatkah anda menggunakan klien e-mail (email client) untuk mengambil, membaca dan menerima e-mail.
15 Dapatkah anda melakukan pengorganisasian e-mail berdasarkan parameter yang ditetapkan dalam folder-folder.




2. KEGIATAN BELAJAR 1


2.1 Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat :
• Mengenal komponen-komponen yang dipergunakan untuk melaksanakan hubungan dengan Internet.
• Memasang dan Menginstal perangkat modem agar dapat dikenali oleh sistem operasi.
• Memahami dan mampu mengkonfigurasikan perangkat ke Jasa Penyedia Layanan Jasa Internet (ISP).
• Menghubungkan dan memutuskan koneksi Internet.


2.2 Pengantar Internet

2.2.1 Apa itu Internet
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error- handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Layanan internet memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan beberapa daya tarik atau keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain:
1. Komunikasi murah
2. Sumber informasi besar
3. Tantangan baru untuk berusaha
4. Keterbukaan “tanpa sensor”
5. Jangkauan yang tidak terbatas

2.3 Kegunaan Internet

Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:

2.3.1 Internet sebagai Media Komunikasi
Beberapa fenomena dan kelebihan internet sebagai media informasi dan komunikasi dibandingkan dengan media lain, Informasi yang didapatkan lebih mudah, cepat dan murah dengan jangkauan global. Hal ini didukung dengan fakta bahwa untuk menjangkau pengguna sebanyak 60 juta orang:
 Butuh 30 tahun untuk radio
 Butuh 15 tahun untuk televisi
 Butuh 3 tahun untuk web

dengan aplikasi:
o Email
o WWW
o NewsGroup
o FTP Gopher
o Dan lain-lain
Bermunculan situs media online (berbasis media cetak maupun yang tidak) sehingga mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh:
o Koran masuk Internet (Kompas Cyber Media)
o Detik
o Satunet
o CNN
o Majalah, brosur, dlsb
2.3.2 Internet sebagai media promosi, diantaranya:
o Image Company
o Pengenalan, dan pemesanan produk
o Registrasi klien
o Jadwal pengiriman dll
2.3.3 Internet sebagai Komunikasi Interaktif
o Email
o Dukungan Pelanggan dengan WWW
o Video Conferencing
o Internet Relay Chat
o Internet Phone
2.3.4 Internet sebagai alat Research and Development
2.3.5 Internet sebagai Pertukaran data

2.4 Sejarah Internet

Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.

2.5 Pertumbuhan Internet
Internet mempunyai pertumbuhan yang sangat baik dan sangat pesat saat ini. Dari data statistik yang didapat, adalah sebagai berikut:
• 3 juta host sudah terkoneksi diakhir tahun 1994
• Populasi 30 juta pengguna (1995)
• Pertumbuhan 10 % tiap bulan
• 100 juta pengguna pada tahun 1998, diperkirakan tahun 2010 semua orang akan terhubung ke Internet
• Email mendominasi 75% hubungan bisnis.
2.6 Koneksi Internet
Untuk dapat melakukan koneksi ke internet, secara umum langkah-langkah yang perlu disiapkan adalah :
 Siapkan seperangkat PC
 Modem (Modulator Demodulator)
 Koneksi ke internet melalui penyedia layanan akses internet atau ISP (Internet Service Provider).


2.7 Pengertian Modem
Sebelum melakukan instalasi modem sebaiknya kita perlu tahu dulu apa yang disebut dengan Modem. Modem singkatan dari Modulator Demodulator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke data analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telpon, dan sebaliknya.



Gambar 1. Ilustrasi Kerja koneksi Internet

Modem Dial Up Jenisnya dapat dibagi 2, yaitu:
 Modem Eksternal
Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer kalian. Dapat di-nyalakan atau di-matikan secara terpisah dari komputer. Lebih mudah dipindah tempatkan (contohnya, kalian dapat menggunakan modem eksternal yang sama untuk komputer desktop ataupun laptop kalian). Di daerah yang rawan dengan masalah petir lebih aman bila menggunakan modem eksternal.



Gambar 2. Modem Eksternal

 Modem Internal
Lebih mudah dipasang (atau menjadi mimpi yang paling buruk), biasanya lebih murah karena tidak memiliki case dan power supply terpisah, mencegah orang lain untuk bertindak iseng terhadap modem karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semerawut, menghemat tempat, dan juga menghemat biaya untuk membeli kabel serial.



Gambar 3. Modem Internal
2.8 Installasi Modem

Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi Modem. Sebelum anda menggunakan modem diperlukan instalasi modem ke komputer. Baca buku petunjuk instalasi Modem yang diikutsertakan dalam setiap pembelian.

2.8.1 Pemasangan Modem Eksternal
Untuk memasang modem eksternal cenderung lebih mudah. Karna tidak harus repot-repot membuka casing komputer. Yang dibutuhkan hanya obeng minus dan kabel modem. Pada saat membeli modem mungkin tidak termasuk kabel modem di dalamnya jadi kita harus mempersiapkan sendiri kabel modem yang sesuai dengan jenis COM Port yang ada di komputer.
1. Pastikan komputer sudah dimatikan. Pasangkan kabel modem tersebut ke modem dan konektor satunya lagi ke COM Port yang umumnya terletak di belakang komputer dan pastikan bahwa kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan kencangkan bautnya yang terletak di samping-samping konektor kabel modem tersebut dengan obeng.
2. Lalu sambungkan modem ke sambungan telepon dengan menggunakan kabel telepon yang telah dipasangkan RJ-11 ke konektor yang bertuliskan "line" yang tertera di modem. Jika ingin menggunakan telepon juga maka sambungkan pula konektor pada modem yang bertuliskan "phone" ke telepon dengan menggunakan kabel telepon yang sejenis.
3. Setelah itu jangan lupa pasangkan konektor adaptor ke modem, lalu sambungkan adaptor ke steker listrik.
4. Sekarang nyalakan komputer dan modem kalian, apabila lampu modem berkerja/berkedip maka kita siap untuk menginstall softwarenya. Jika tidak bekerja, coba periksa kembali semua sambungan. Jika telah terpasang dengan baik, kemungkinan terjadi kerusakan pada modem atau kabelnya.
Install software untuk modem, ikuti perintah yang ada di layar monitor, pilih COM Port tempat terpasangnya modem (COM 1, COM 2, dsb). Apabila modem tersebut memiliki features plug-and-play, maka pada saat instalasi Window 9x akan langsung dapat mengenali konfigurasinya.

2.8.2 Pemasangan Modem Internal
Memasang modem internal dapat menjadi sangat mudah atau menjadi mimpi buruk yang sangat menakutkan. Modem internal merupakan kartu internal yang dipasang di dalam komputer, maka pemasangannya lebih sulit daripada modem eksternal.
1. Matikan komputer, cabut kabel power-supply nya, dan buka casing komputernya.
2. Sekarang pilih slot kosong untuk modem tersebut. Pada umumnya modem menggunakan slot 8-bit dan 16-bit yang dapat dipasang pada slot ISA. Sedangkan untuk modem model terbaru menggunakan slot 64-bit dan dapat dipasangkan pada slot PCI (kecuali untuk modem jenis terbaru yaitu AMR - Audio Modem Riser yang menggunakan slot khusus).
3. Lepaskan besi penutup slot yang ada di belakang komputer. Jika menggunakan baut gunakan obeng yang sesuai dan simpan baut tersebut.
4. Keluarkan modem dari dalam bungkusannya dengan hati-hati. Pasangkan modem ke dalam slot yang tersedia serta pastikan telah terpasang dengan baik.
5. Pada bagian belakang modem terdapat plat besi yang menutupi lubang yang pada langkah ke 3 kita buka, kecangkan dengan baut yang tersisa.
6. Sekarang sambungkan kabel telepon kalian ke modem, dari terminal telepon ke "line" pada modem, lalu jika ingin kalian dapat menghubungkan ke telepon melalui konektor yang ada di sebelahnya yang bertuliskan "phone".
7. Lalu sambungkan kembali semua kabel pada komputer dan nyalakan komputer. Mungkin lebih baiknya untuk sementara biarkan saja dulu casing komputer tetap terbuka sampai kalian berhasil menjalankan modem dengan baik, sebab kemungkinan kita harus melepas kembali modem tersebut.


Gambar 4. RJ11 - Konektor Kabel Telephone

Jika hal tersebut diatas sudah dilaksanakan, dilanjutkan dengan meng-install driver beserta softwarenya.

2.8.3 Penginstalasian Modem di Windows XP

Berikut ini dijelaskan langkah-langkah penginstalasian modem pada Windows XP.
o Lakukan penyalaan komputer sesuai dengan SOP yang ada.
o Secara otomatis Windows XP akan mendeteksi adanya modem pada komputer.
o Akan muncul dialog pada gambar berikut. Dan pilih opsi No, not this time


Gambar 5. Found New Hardware Wizard

o Kemudian silahkan pilih opsi Install the software automatically (Recommended). Tapi pastikan bahwa CD atau Floppy software pendukung sudah masuk pada drive.
o


Gambar 6. Option Found New Hardware Wizard

o Lalu komputer akan melakukan pencarian Software pendukung pada Drive yang ada. Jika ditemukan maka akan muncul gambar berikut. Klik Tombol Continue Anyway



Gambar 7. Hardware Installation

o Tunggu sampai proses instalasi driver selesai. Klik Tombol Finish.

2.9 Pengaturan koneksi Internet

2.9.1 Setting Dial Up di Windows 98

Klik tombol "Start" pada kiri bawah desktop window anda
Selanjutnya pilih menu "Program" > "Accessories" > "Communications" > "Dial-Up Networking"
Kemudian tampak sebuah screen dengan title "Dial-Up Networking"
Klik icon "Make New connection"








Gambar 8. Dial-Up Networking pada Windows 98


Maka akan muncul window seperti gambar di bawah.
Untuk tahap pertama isi "nama koneksi" dan pilih "jenis modem" yang telah terinstal



Gambar 9. Make New Connection pada Windows 98

Tahap selanjutnya, isi kode area dan nomor dial ISP



Gambar 10. Memasukkan Nomor Dial dari ISP

Selanjutnya klik "Next"

Akan tampil sebuah screen yang menandakan berakhirnya proses, klik "Finish"


Gambar 11. Konfirmasi Sukses pembuatan Koneksi baru

Selanjutnya adalah melakukan sedikit konfigurasi pada Dial-Up. Klik kanan pada Dial-Up yang telah dibuat kemudian pilih "Properties"

Pilih beberapa option yang telah tersedia:
- Enable software compression
- TCP/IP


Selanjutnya klik tombol TCP/IP Settings



Gambar 12. Pengaturan DNS ISP
Kemudian pilih option "Specify name server addresses"
Dan isi:
Primary DNS : 202.134.0.155
Secondary DNS : 202.134.2.5
Pilih option :
"Use IP header compression"
"Use default gateway on remote netwoking"
Lalu, klik tombol "OK"
Ciptakan Shortcut untuk mempermudah penggunaan dengan cara klik kanan pada DialUp Networking lalu pilih "Create Shortcut"
2.9.2 Setting Dial Up di Windows XP

Klik tombol "Start" pada kiri bawah desktop window anda
Selanjutnya pilih menu "All Programs" > "Accessories" >"Communications" > "New Connection Wizard"

Kemudian akan tampil screen "New Connection Wizard" lalu klik "Next"



Gambar 13. Make New Connection pada Windows XP


Pilih option "Connect to the Internet", dan klik "Next"



Gambar 14. Opsi untuk membuat Koneksi ke ISP


Pilih "Set up my connection manually", lalu klik "Next"



Gambar 15. Opsi untuk pengaturan manual koneksi



Pilih "Connect using a dial-up modem", dan klik "Next"



Gambar 16. Opsi metode yang digunakan untuk koneksi




Isikan nama ISP contohnya "Telkomnet" dan tekan "Next"



Gambar 17. Memberikan nama koneksi


Masukkan nomor dial ISP yaitu 0809 8 9999



Gambar 18. Memasukkan Nomor dial dari ISP

lalu klik" Next"
Isikan User “telkomnet@instan, password “telkom” dan konfirmasi password “telkom” pada menu "Internet Account Information", pilih "Make this default Internet Connection" dan klik "Next"

Gambar 19. Memasukkan informasi user dari ISP
Akan tampil screen "New Connection Wizard" yang menandakan berakhirnya proses "Create a New Connection", dan beri tanda cek pada "Add a shortcut to this connection to my desktop", untuk membuat shortcut dan klik "Finish"


Gambar 20. Konfirmasi Sukses pembuatan Koneksi baru
Dial-Up Account anda siap digunakan
2.10 Mengoperasikan koneksi Internet

Untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows 98 lakukan langkah berikut ini
o Klik Start, Programs, Acessories, Communications, Dial-Up Networking
o Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat pada pembahasan diatas.
o Isi Username dan Password pada halaman dialog box.
Username : telkomnet@instan
Password : telkom



Gambar 21. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows 98

o Terhubung ke internet dengan klik Connect

Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:

o Status Dialing



Gambar 22. Tampilan status koneksi pada Windows 98

o Status Verifikasi Username dan Password
o Status Connected yang akan muncul pada System Tray
Untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows XP lakukan langkah berikut ini
o Klik Start, All Programs, Acessories, Communication, Network Connections, Dial-Up
o Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat pada pembahasan diatas.
o Isi Username dan Password pada halaman dialog box.
Username : telkomnet@instan
Password : telkom



Gambar 23. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows XP

o Terhubung ke internet dengan klik Dial


Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:

o Status Dialing



Gambar 24. Tampilan status koneksi pada Windows XP


o Status Verifikasi Username dan Password
o Status Connected yang akan muncul pada System Tray

Untuk memutuskan Akes ke internet dapat dilakukan dengan klik kanan pada icon yang muncul pada system tray, kemudian pilih Disconnect atau klik ganda (double click) lalu pilih tombol disconnect

2.11 Tugas Kegiatan Belajar 1
1. Coba anda ilustrasikan bagaimana komputer anda terkoneksi dengan Internet?
2. Tuliskan 5 dari manfaat koneksi Internet!
3. Tuliskan Dampak negatif yang diakibatkan dari adanya koneksi Internet menurut anda.

2.12 Tes Formatif Kegiatan Belajar 1
1. Coba anda ilustrasikan bagaimana komputer anda terkoneksi dengan Internet?
2. Tuliskan 5 dari manfaat koneksi Internet!
3. Tuliskan Dampak negatif yang diakibatkan dari adanya koneksi Internet menurut anda.


3. KEGIATAN BELAJAR 2


3.1. Tujuan

Pada kegiatan belajar kali ini bersiaplah!, Anda akan dapat memilki pemahaman dan penguasaan terhadap materi sebagai berikut :
1. Pengenalan penelusuran web (web browser)
2. Menjalankan dan mengenal area kerja Internet Explorer
3. Memahami alamat internet dan Hyperlink
4. Memahami Cookies dan Pengelolaannya
5. Menyimpan file halaman web dan Download
6. Mencari informasi pada halaman web
7. Menggunakan Favorites Internet Explorer
8. Mencetak file hasil Browsing


3.2. Pengenalan Penelusuran Web (Web Browser)
Dewasa ini internet bukan merupakan sesuatu yang aneh di masyarakat, karena penggunakan internet sebagai media komunikasi massa sudah hampir kita temui dimana-mana.
Untuk dapat menjelajahi internet tersebut diperlukan sebuah software yaitu yang disebut web browser. Beberapa software web browser yang sering digunakan diantaranya :
1. Internet Explorer
2. Netscape Navigator
3. Mozilla
4. Opera


Gambar 25. Tampilan Internet Explorer

3.3 Menjalankan dan Mengenal Area Kerja Internet Explorer

3.3.1 Menjalankan Internet Explorer
Internet Explorer adalah salah satu software web browser yang sangat terkenal dan banyak digunakan. Untuk menjalankan Internet Explorer tidak berbeda dengan software lain.
Adapun langkah-langkah mengaktifkan atau memanggil Internet Explorer adalah :
1. Klik Start, pilih Program , Pilih Internet Explorer



Gambar 26. Menjalankan Internet Explorer

3.3.2 Area Kerja Internet Explorer

Seperti kebanyakan program aplikasi Windows, area kerja Internet Explorer juga memiliki hampir semua komponen “window” yang sama hanya tentunya ada perbedaan menu dan toolbar-nya.















Gambar 27. Area Kerja Internet Explorer
Keterangan gambar :
1. Title Window, adalah baris judul alamat internet yang terbuka dan selalu diikuti nama program Internet Explorer.
2. Menu, adalah baris yang berisi perintah-perintah untuk pengoperasian Internet Explorer.
3. Standard Buttons, adalah baris yang berisi tombol-tombol standar pengoperasian Internet Explorer.
4. Address Bar, adalah baris yang terdapat kotak teks untuk tempat mengisi teks alamat internet yang ingin dikunjungi.
Di ujung kanannya terdapat tombol Go, untuk mulai memproses permintaan alamat internet.
5. Links, adalah baris penghubung ke alamat internet secara cepat tanpa mengetik alamatnya, yang dapat ditambah atau dikurangi.
6. Workspace, adalah area kerja atau isi dari alamat internet yang tampil atau sedang diproses berdasarkan permintaan.
7. Status Bar, adalah baris informasi status link alamat internet yang tampil atau terbuka dalam Workspace.


3.4 Memahami Alamat Internet dan Hyperlink

3.4.1 Alamat Internet

Alamat internet atau alamat sebuah web kadang disebut URL (Uniform Resource Locator) yang biasanya terdiri dari 4 bagian :
1. Nama protocol (protocol adalah aturan-aturan atau standar yang membuat komputer dapat saling berbagi informasi).
2. Lokasi dari situs, contohnya WWW (World Wide Web)
3. Nama organisasi yang mengatur situs.
4. Sebuah akhiran yang mengidentifikasikan jenis dari organisasi. (contohnya .com untuk sebuah organisasi komersial)

Contoh alamat internet http://www.dikmenjur.net/ yang berarti:

http: Web server ini menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
www Lokasi situs ini berada dalam World Wide Web.
dikmenjur Web server ini berada di Dikmenjur yang mengatur situsnya.
net Ini biasanya adalah institusi yang bergerak dalam jaringan (Network)

Ketika anda mengetikan alamat internet contohnya seperti http://www.dikmenjur.net/ kedalam Address Bar dan klik Go atau menekan Enter, maka isi informasi institusi itu akan muncul dalam Workspace. Informasi yang muncul itulah yang sering kita sebut situs web (website).


3.4.2 Hyperlink

Di dalam situs web biasanya anda akan melihat teks yang warnanya berbeda, bergaris bawah atau berada dalam kotak (tombol). Inilah yang disebut hyperlink atau link.

Jika bagian ini diklik, anda akan dibawa ke halaman web lainnya. Kita akan mengetahui bahwa teks tersebut aktif (link) karena jika melewatkan pointer mouse di atasnya, pointer itu berubah menjadi pointing finger.
























Gambar 28. Alamat Internet dan Hyperlink










3.5 Memahami Cookies dan Pengelolaannya

3.5.1 Apa itu Cookies ?

Cookies adalah file teks yang diciptakan oleh situs internet untuk menyimpan informasi di komputer anda, informasi itu seperti preferensi ketika anda mengunjungi situs tersebut.

Satu contoh ketika anda mengunjungi situs web jasa penerbangan dan menanyakan jadwal penerbangan, situs itu bisa saja membuat Cookie yang mengandung informasi perjalanan anda atau hanya sekedar menyimpan rekaman halaman apa saja pernah anda lihat dalam situs itu.

Cookies juga bisa saja menyimpan informasi diri anda seperti nama, alamat e-mail, alamat rumah atau kantor, nomor telepon yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau mengontak anda. Ini hanya bisa terjadi apabila anda memberikan informasi tersebut di dalam sebuah situs web.

3.5.2 Mengendalikan Cookies

Cookies dapat dikendalikan dalam Internet Explorer dikarenakan hal ini berkaitan dengan privasi pengguna internet. Caranya :

1. Di Internet Explorer, klik menu Tools lalu pilih Internet Options.
2. Pada tab Privacy, gerakkan slider keatas atau kebawah untuk meningkatkan level privasi atau merendahkannya.


























Anda bisa mengubah dan melihat penjelasan level privasi itu mulai dari level terendah yaitu memperbolehkan semua Cookies (Accept All Cookies) sampai level tertinggi yaitu memblok semua cookies (Block All Cookies).


3.5.3 Menghapus Cookies

File-file Cookies yang ada dalam komputer anda dapat dihapus dengan cara sebagai berikut :
1. Di Internet Explorer, klik menu Tools lalu pilih Internet Options.
2. Pada tab General, klik Settings, klik View files.
3. Pilih file Cookie yang ingin dihapus.

















4. Anda dapat menghapus semua Cookie dengan klik Delete Cookies pada tab General dan konfirmasikan dengan tombol OK.

3.6 Menyimpan File halaman web dan Download

3.6.1 Menyimpan file halaman web
Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali tanpa melakukan koneksi ke internet (work offline).
Langkah-langkah penyimpanan file halaman web :
1. Di Internet Explorer, klik menu Files lalu pilih Save As...
2. Tentukan lokasi penyimpanan dalam Save in
3. Pada kotak teks File name ketik nama file (atau biasanya nama halaman web telah tersedia), klik Save untuk mulai menyimpan.











3.6.2 Download
Download adalah proses pengambilan informasi berupa file, data atau program yang disediakan oleh sebuah situs web dan menyimpannya ke dalam komputer anda.
Tipe file hasil download biasanya ekstensi PDF (dari aplikasi acrobat reader), ekstensi PPT (dari aplikasi power point), DOC (dari aplikasi MS-Word), HTM atau HTML merupakan ekstensi dari file HTML dan lain sebagainya. Ada pula file-file hasil download berupa gambar yang mempunyai format data JPG, JPEG, TIFF, GIF dan lain sebagainya.
Cara download :
1. Perhatikan terlebih dahulu link atau icon dalam halaman web yang menunjukkan bahwa itu akan mengarah pada kandungan file baik itu file data maupun program.
2. Klik link atau icon tersebut.
3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog file download, klik tombol Save untuk mulai download.
4. Kotak dialog Save as akan muncul, ketik nama file yang diinginkan, lalu klik Save.















3.7 Mencari Informasi pada halaman web

Keinginan untuk mencari informasi berupa kata atau kalimat dalam Halaman web bisa diwujudkan lewat Internet Explorer dengan fasilitas Search dan Find.
Langkah pencarian informasi dengan Search :
1. Di Internet Explorer, klik tombol Search dalam toolbar Standard Buttons. Disebelah kiri window akan muncul panel pencarian.
2. Pilih modus pencarian pada Choose a category for your search, lalu ketik kata/kalimat yang ingin dicari, klik Search.

















Langkah pencarian informasi dengan Find :
1. Di Internet Explorer, klik menu Edit , pilih Find (on This page)
2. Dalam kotak teks Find what ketik kata atau kalimat yang ingin dicari, lalu klik Find Next.







3.8 Menggunakan Favorites Internet Explorer
Saat membuka suatu situs web, anda dapat menyimpan alamat web yang menarik atau yang sering anda kunjungi kedalam suatu fungsi pada Internet Explorer yang biasa disebut dengan Favorites.
Favorites pada dasarnya adalah folder tempat menyimpan kumpulan alamat web, dimana dalam folder tersebut anda bisa mengorganisasikan isinya seperti membuat dan memindahkan folder baru, merubah nama, atau menghapus isi di dalamnya.

3.8.1 Menambah alamat web Favorites
Untuk menambahkan suatu alamat web dalam Favorites pada Internet Explorer maka langkah yang dapat anda lakukan adalah :
1. Pilih dan buka button Favorites pada menubar ataupun toolbar.
2. Kemudian klik add untuk menambah atau mengisi alamat web browser yang anda inginkan.
3. Setelah itu akan muncul kotak dialog dari add favorite
4. Kemudian anda isikan alamat web yang anda inginkan dikolom name dan klik OK untuk mengakhirinya.

















3.8.2 Mengelola Favorites

Jika anda ingin mengelola isi dari Favorites maka anda langkah yang dapat lakukan adalah :
1. Buka menu favorite pada menubar atau toolbar.
2. Setelah kotak dialog terbuka maka pilih organize favorite.
3. Pada organize favorite anda dapat membuat folder baru dengan menekan button create folder.
4. Anda juga dapat menganti nama folder/file dengan menggunakan button rename.
5. Atau dapat menghapus folder/file dengan memanfaatkan fungsi dari button delete pada kotak dialog organize favorite.



















3.9 Mencetak File Hasil Browsing
Halaman web dapat langsung anda cetak dengan langkah sebagai berikut :
1. Pilih menu File pada menubar kemudian klik Print
2. Setelah itu akan tampil kotak dialog Print.
3. Anda dapat memilih jenis pinter yang akan digunakan serta jumlah dan halaman yang akan diprint pada select printer.
4. Kemudian klik button print pada bagian bawah kotak dialog untuk mencetak file.


















Untuk mengantisipasi kesalahan cetak, anda dapat melihat file hasil cetakan di layar terlebih dahulu sebelum file tersebut dicetak ke printer. Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih menu File pada menubar
2. Kemudian klik Print Preview
3. Setelah itu akan tampil hasil cetakan dalam layar yang ditampilkan perhalaman seperti gambar berikut ini.
4. Apabila tampilan cetakan pada layar itu sesuai dengan harapan, maka klik tombol Print untuk mulai mencetak.






















3.10 Tugas Kegiatan Belajar 2

1. Diskusikan dengan rekan Anda fasilitas apa saja yang tersedia dalam program web browser Internet Explorer dan lakukan percobaan pada fasilitas-fasilitas yang ada.
2. Carilah bahan atau panduan untuk mendapatkan tips dan trik pemakaian web browser Internet Explorer dengan melakukan penelusuran web (Browsing).
3. Coba gunakan alternatif program web browser selain Internet Explorer seperti Netscape Navigator, Mozilla, Opera atau Firefox, amati kesamaan dan perbedaannya, kelebihan dan kekurangannya.
4. Cobalah download data atau program dari situs web yang mengandung link download. Amati baik-baik proses download yang berlangsung di komputer anda.
5. Tambahkanlah alamat web yang sering anda kunjungi ke dalam folder favorites dan coba organisasikan sebaik mungkin.

3.11 Tes Formatif Kegiatan Belajar 2

1. Coba sebutkan program penelusuran web (web browser) apa saja yang ada !
2. Di dalam area kerja Internet Explorer bagian-bagian apa saja yang terdapat di dalamnya ?
3. URL (Uniform Resource Locator) umumnya memiliki 4 bagian, sebutkan masing-masing bagian dan pengertiannya !


4. KEGIATAN BELAJAR 3



4.1 Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang bagaimana mencari web dengan cepat dan memanfaatkan search engine. Mengenal beberapa mesin pencari web dan dapat menggunakannya.


4.2 Mencari Web Dengan Menggunakan Search Engine
Karena begitu banyaknya web dan situs pada masa sekarang ini maka kita membutuhkan suatu alat untuk melakukan pencarian situs atau web tersebut. Alat ini dikenal dengan istilah search engine berikut kita akan berkenalan dengan beberapa search engine yang sangat terkenal.

Dalam penggunaan mesin pencari (Search Engine) yang perlu diperhatikan adalah ketika hendak memasukan kata yang akan dicari harus pada posisi text box yang disediakan oleh mesin pencari.

Perlu diingat ketika anda akan melakukan pencarian anda minimal mengenal satu suku kata dari web yang akan anda cari hal ini akan mempermudah pencarian dan mempercepat pencarian dan meminimalisasi pencarian web-web yang tidak diharapkan.


4.2.1 Menggunakan Search Engine AltaVista

Berikut adalah perkenalan pertama kita dengan search engine AltaVista. Mari kita masuk kehalaman mesin pencari kita dengan mengetikan http://www.AltaVista.com pada Address Bar yang disediakan oleh Web Browser setelah itu tekan enter atau klik tombol go maka akan muncul seperti gambar dibawah ini:











Misalnya anda akan mencari detik maka ketik kata tersebut pada text box dan tekan tombol (bottom) S e a r c h

Setelah itu maka akan muncul beberapa pilihan alamat web yang anda tuju dan juga alamat-alamat web yang mirip dengan apa yang anda ketikan pada textbox.


4.2.2 Web Search Melalui Lycos




4.2.3 Web Search Melalui Go/Infoseek




4.2.4 Web Search Melalui Excite






4.2.5 Web Search Melalui Hotbot



















4.2.6 Web Search Melalui Yahoo

























5. KEGIATAN BELAJAR 4


5.1 Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang bagaimana mendapatkan/memperoleh account pada salah satu penyedia layanan email dan diharapkan anda bisa mempergunakan email.

5.2 Web Email
Aplikasi Email berbasis web. Internet Explorer, Netscape, Opera antara lain: plasa, yahoo, graffiti,hotmail dan sebagainya

5.2.1 Langkah-Langkah Membuat Alamat Email
• Nyalakan Komputer
• Aktifkan Internet browser dari Start | Internet Explorer
• Masuk di halaman situs Internet misalnya http://mail.yahoo.com
• Maka akan keluar tampilan sebagai berikut:











• Klik akan muncul seperti dibawah ini

Ada 3 pilihan, yaitu:
Free Yahoo! Mail : Gratisan
Yahoo! Mail Plus : Membayar
Order Personal Address : Membayar
• Pilih Free Yahoo! Mail
• Isilah form berikut ini

• Nama Yahoo ID: Isikan dengan “nama keren” saudara, misalkan: r4fi3 Secara otomatis default alamatnya di yahoo.com (@yahoo.com ).
• Password: Isi passwordnya dengan karakter, angka atau gabungan dari keduanya. Password tidak boleh lupa, karena kalau seandainya lupa, maka kita tidak bisa membuka email yang kita buat. Tulislah password sebanyak dua kali pada kolom yang berbeda.
• Security Question: Digunakan jika kita kita lupa terhadap password kita, maka kita bisa mengikuti petunjuk dengan security tersebut. Pada contoh di atas saya contohkan What is your pet’s name? Kita jawab misalnya : erafi
• Mengisi tanggal kelahiran dengan format : Bulan, Tanggal dan Tahun kelahiran. Isi sesuai dengan kondisi saudara.
• Alternate Email ( optional ) : Tidak wajib diisi atau boleh diisi jika sudah punya alamat E-mail.


• Mengisi First name : Nama depan, dan juga Last name : nama belakang. Kalau seorang hanya mempunyai nama satu kata saja ( aliran satu kata ), maka bisa ditulis dobel / sama.
• Residence : Bahasa yang digunakan.
• ZIP / Postal Code : Isikan kode pos.
• Gender : Isikan jenis kelamin, ada pilihan Male and Female.
• Industry : Pilihlah industri yang sesuai dengan saudara.
• Title : Isi dengan nama jabatan saudara pada industri atau lembaga tempat bekerja.
• Specialization : Isilah sesuai dengan spesialisasi saudara bekerja.
• Interests : Saudara tertarik dalam bidang apa? Pilih option yang ada dengan cara memberi tanda (  ), pada pilihan yang tersedia.


• Mengetikkan kata yang sama seperti tertulis di dalam kotak-kotak dibawahnya.
• Klik
• Jika form yang Anda submit sukses maka yahoo akan memberikan ucapan selamat bahwa registrasinya sukses
Nama ID : r4fi3
Alamat Email : r4fi3@yahoo.com



• Klik , sehingga muncul gambar seperti dibawah ini


• Klik mail
• Dengan demikian akan masuk ke account Yahoo Mail anda seperti gambar dibawah ini.


5.2.2 Mengecek Email
Untuk mengecek E-mail ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masuk dihalaman situs Internet misalkan http://mail.yahoo.com
2. Maka akan keluar menu seperti dibawah ini:
3. Ketik Yahoo ID dan juga Passwordnya.

















4. Klik tombol Sign In



5. Klik atau untuk melihat email yang masuk, seperti gambar dibawah ini.

 Klik subject email yang akan di baca misalnya
 Dengan demikian akan muncul identitas pengirim dan isi emailnya








5.3 Mengirim Email
Untuk mengirim E-mail ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masuk di halaman situs Internet misalkan http://mail.yahoo.com
2. Maka akan keluar menu seperti dibawah ini:
3. Ketik Yahoo ID dan juga Passwordnya.

Tetapi jika sudah login di email account anda, cukup tekan

4. Berikutnya isilah form yang telah disiapkan :
• To : tujuan utama -> isi alamat email yang dituju (harus diisi secara lengkap)
• Cc : tembusan -> isi alamat email yang dituju (jika dibutuhkan)
• BCc : tembusan khusus -> isi alamat email yang dituju (jika dibutuhkan)
• Subject: tema surat (gambaran utama isi surat)
• Tulislah isi surat anda
• Jika Anda ingin melampirkan file pada email anda, klik

• Carilah file yang akan di lampirkan dengan mengklik

• Komputer akan mencari dan menscan file yang akan dilampirkan

• Jika file sudah ditemukan dan komputer tidak mendeteksi virus, proses bisa dilanjutkan dengan menekan

• Setelah selesai dan Anda yakin sudah benar tekan untuk mengirim email tersebut
• Jika alamat email yang dituju semua benar, maka akan tampil informasi bahwa email tersebut akan terkirim



5.4 Membaca Dan Membalas Email
• Setelah inbox email anda terbuka pilih dan klik email yang akan dibaca dengan memilih salah satu subject yang ada, misalnya membuka surat balasan dari ::Wismanu:: subjet : Re:Belajar Membuat dan Kirim Email



• Amati dan baca email tersebut, jika Anda mau mebalas email tersebut tekan tombol tanpa harus mengisi kembali alamat email yang dituju.
• Tulis isi surat Anda dan jika yakin benar tekan tombol


5.5 Bergabung Dengan Mailing List
Mailing list adalah salah satu wadah untuk menjalin komunikasi dalam sebuah komunitas, yang keanggotaannya ada yang bersifat terbuka ada pula yang tertutup. Contoh Mailing List Dikmenjur :
Mailing List untuk komunitas Pendidikan Menengah Kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan / SMK / Vocational Education, Pusat Pengembangan dan Penataran Guru / P3G, Bidang - Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan / Dikmenjur RI).
Informasi terbaru dari Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, khususnya tentang Pengembangan TI, Pelatihan, Beasiswa, Proposal bantuan, Beasiswa akan banyak disampaikan melalui Mailing List ini.
Cara bergabung dengan sebuah mailing list yaitu
• Subscribe/mendaftar pada salah satu group atau lebih, misalnya: dikmenjur-subscribe@yahoogroups.com
• Ikuti petunjuk dari administrator dari group yang bersangkutan
• Gambar di bawah ini memperlihatkan email dari mailing list : dikmenjur dan Indo cisco




5.6 Tugas kegiatan belajar 3
1. Buatlah satu account di mail yahoo
2. Cobalah kirim email ke salah satu email teman anda
3. Satu email ke beberapa teman anda dengan cara attacchment dari microsoft excel

5.7 Tes formatif kegiatan belajar 2
1. Apakah yang dimaksud dengan mailing list?
2. Apakah yang dimaksud dengan To pada waktu kita membuka form untuk mengirim email?
3. Apakah isi dari inbox pada email?
6. KEGIATAN BELAJAR 5



6.1 Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang mengoperasikan perangkat lunak klien e-mail. Sebagai sebuah perangkat yang berfungsi untuk melakukan pengiriman pesan dan penerimaan pesan lewat jasa internet.
Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat memahami tentang klien e-mail dan dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

6.2 Email ( Electronic Mail )

Email (Electronic Mail) merupakan suatu proses dan cara pengiriman pesan atau gambar melalui internet. Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini misalnya Outlook Express, Yahoo Mail atau yang lainnya.

6.2.1 Cara Kerja Email
Pada dasarnya email sama dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet yang disebut dengan mail server. Ketika email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat email - kepada siapa kita menulis email), maka email tersebut disimpan pada sebuah emailbox. Si pemilik alamat email baru bisa mendapatkan email itu kalau yang bersangkutan mengecek emailbox-nya.
6.2.2 Anatomi Alamat Email
Bilamana kita membaca alamat sebuah snail mail, kita bisa membayangkan seberapa jauh lokasi si pengirim surat dari kita. Sedangkan untuk alamat email terdiri dari dua bagian yaitu dipisahkan dengan tanda axon / @ misalnya alamat :
e-rafi@vedcmalang.or.id
Di sebelah kiri @ disebut user name (e-rafi ), yang menunjuk pada identitas si pemilik alamat email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga.
User name juga menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server. Di sebelah kanan @ (vedcmalang.or.id) disebut domain name, yang menunjukkan identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox.
6.2.3 Variasi Bentuk Komunikasi Dengan Email
Dalam beberapa hal email memang meniru snail mail, meskipun jelas email memiliki banyak kelebihan lain. Ini terlihat jelas pada kemungkinan bentuk komunikasi yang bisa dilakukan dengan email.
• Point to Point
Maksudnya adalah mengirimkan email langsung ke sebuah alamat tertentu. Di Indonesia terdapat kesepakatan di antara mereka yang sering berkirim email bahwa cara ini dinamakan japri, singkatan dari jalur pribadi.
• Carbon Copy / CC
Pengertian carbon, di sini analog dengan bila kita mengetik surat (dengan mesin tik konvensional) menggunakan kertas karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya adalah sebuah email, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian yang diawali dengan “TO”, sedangkan alamat tembusannya kita tuliskan pada bagian “CC”.
• Blind Carbon Copy / BCC
Ini adalah variasi dari CC. Orang yang menerima email yang alamatnya dituliskan pada bagian “TO” oleh si pengirim, bisa melihat kepada siapa atau kepada alamat email mana saja email tersebut dikirimkan sebagai tembusan. Ini karena ia bisa langsung melihat pada bagian “CC”.
Kadang-kadang ada kebutuhan untuk mengirimkan sebuah email kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut tahu bahwa kita juga mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain. Untuk itulah digunakan BCC. Beberapa email client menyediakan bagian “BCC”, selain “TO” dan “CC”. Pada Outlook Express versi 5.01 bagian BCC baru bisa tampak bila kita masuk ke sebuah email baru dan mengklik pilihan View dan All Headers.
• Distribution List
Distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan email secara satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima emailnya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list.
Untuk menjadi pelanggan, biasanya para calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan alamat email mereka ke database pelanggan secara manual.
• Discussion List
Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja.
Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak memerlukan intervensi seorang administrator yang mengelola milis, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah sebuah milis yang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung.

6.3 Etika Penulisan Email
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui e-mail. Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh tatacara sendiri. Bisa dibayangkan. Hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang.
Maka salah-salah kata, bisa berarti fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul." Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:

1. Jangan terlalu banyak mengutip.
Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas 'Reply' dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda.
Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.

2. Perlakukan e-mail secara pribadi.
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada Anda secara pribadi, Anda tidak sepatutnya mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.

3. Jangan gunakan huruf kapital.
Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan huruf besar biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.

4. Jangan Membicarakan Orang Lain.
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan- kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama “Forward”, yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.

5. Jangan gunakan CC.
Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.


6. Jangan gunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa Anda yakin bahwa program e-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.

7. Jawablah Secara Masuk Akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat menyebalkan.

6.4 Perangkat Lunak Klien Email (Email Client)
Ada beberapa aplikasi email client, seperti: Eudora, Netscape Mesangger dan aplikasi klien email lainnya yang digunakan. Untuk unit kompetensi ini perangkat lunak standar yang dijelaskan adalah Ms Outlook.

6.4.1 Pengenalan Outlook
Ms Outlook adalah sebuah aplikasi pengelolaan klien email dan workgroup yang dikeluarkan oleh Microsoft, salah satu perusahaan software terbesar pimpinan Bill Gates. Aplikasi. Biasanya MS Outlook menjadi paket dalam MS Office, sehingga untuk menginstallnya dapat dilakukan bersama-sama dengan MS Office.
Selain untuk pengelolaan email, Outlook juga mempunyai beberapa fasilitas lain seperti pengelolaan kalender kerja, meeting, jadwal tugas dll. Perangkat lunak ini merupakan suatu aplikasi pencatatan pesan dan pengelolaan informasi personal, atau PIM (Personal Information Manager).


Folder List
menampilkan semua folder yang ada, seperti Inbox, Personal Folders, dan Public Folders.
Toolbar
Toolbar berisi shortcuts dari perintah yang umum digunakan, seperti "New Mail Message", "Print", dan"Print Preview".
Note: Toolbar dapat diubah sesuai dengan keperluan/keinginan kita.
Status Bar: menunjukkan banyaknya pesan yang ada pada folder yang ditunjuk, dan berapa banyak pesanyang belum dibaca jika ada.
Outlook Bar
Sama seperti Folder List, Outlook Bar berisi shortcuts untuk fasilitas yang ada pada Microsoft Outlook,
seperti Calendar, Contacts, and Tasks.

6.4.2 Email Accounts
Pengguna email dengan menggunakan Ms Outlook akan dapat memfungsikan fasilitas yang telah ada di perangkat lunak tersebut, apabila telah memiliki Accounts di mail server, baik yang berada di jaringan lokal maupun internet. Salah satu penyedia mail server seperti “Telkom.net”.
Mendaftarkan Accounts klik menu “Tools” lalu “E-mail Accounts” akan tampil window Email Accounts seperti di bawah ini:




Pada kolom User Information ketikkan Nama, password dan email yang telah dimiliki.

Pada Server Information ketikkan pop3.telkom.net dan smtp.telkom.net jika menggunakan mail server telkom.net. Kemudian klik button “Test Accounts Settings” atau “Next”. Dan konfirmasi akan tampil setelahnya.

6.4.2 Menambah alamat email ke Outlook Address Book :
Untuk menambah alamat email ke Outlook Address Book, lakukan langkah berikut :
1. Klik tanda panah dibawah "Show Names from the:" pilih Outlook Address Book
2. Klik File.
3. Klik New Entry.
4. Pilih New Contact from the list and klik "OK".
5. Pada isian Full Name, ketik nama lengkap.
6. Pada isian Email : ketik alamat lengkap e-mail orang tersebut.
Contoh: (rafi@vedcmalang.or.id)

Setelah itu klik tombol “Save and Close“.
Anda juga dapat menambah informasi lain tentang user tersebut, seperti alamat, no telp, perusahaan, dan lain-lain.

6.4.3 Membaca Email
Untuk membaca email pastikan Outlook berada pada folder “Inbox”, cukup klik dua kali pada pesan yang ingin dibaca. Pesan akan terbuka pada jendela baru. Untuk mengetahui adanya pesan baru, pada windows toolbar (sudut kiri monitor) akan diberi tanda amplop yang diiringi dengan suara “ding” sebagai bunyi default untuk email yang tiba pada Outlook.



6.4.4 Membaca File Attachment (lampiran)
Jika Anda menerima pesan berisi file lampiran (attachment), di folder Inbox pada Outlook akan diberi tanda paperclip disebelahnya. Untuk membuka file attachment lakukan langkah berikut :
1. Buka pesan/mail message.
2. Akan ada icon dengan nama file di body text.
3. Klik dua kali icon file. File attachment akan terbuka sesuai dengan program aplikasinya. Anda bisa menyimpannya atau menutup saja filenya.

Cara menyimpan file attachment.
1. Sorot file attachment
2. Klik menu File – kemudian Save attachment.
3. Pilih folder tempat menyimpan file yang diinginkan.

6.4.5 Membuat/mengirim Email
Untuk membuat pesan (message) baru pada Outlook ikuti langkah berikut:
1. Pada folder Inbox, klik menu File
2. Sorot New
3. Klik menu Mail Message


Ada 3 jenis tujuan pengiriman yaitu : To, Cc dan Bcc. Deskripsinya sbb:
• To: tujuan standar pengalamatan pesan.
• Cc: singkatan dari Carbon Copy. Jika Anda ingin mengirim pesan kepada seseorang, tetapi ingin juga memberikan copy pesan pada orang lain.
• Bcc: singkatan dari Blind Carbon Copy. Jika Anda ingin mengirim pesan pada 2 orang, pada kolom To dan pada kolom Bcc, keduanya akan menerima Email tetapi penerima yang ada di kolom To tidak akan mengetahui (blind) bahwa email juga dikirim kepihak ke 2 (Bcc).



Setelah menentukan bagaimana dan ke mana pesan akan dikirim, ikuti langkah berikut :
1. Klik tombol pengalamatan (addressing) (To, Cc, or Bcc).
2. Pada kolom "Show Names From The :" , pastikan address list yang benar telah dipilih, klik tanda panah down untuk memilih.

3. Klik dua kali ( tekan To->, Cc->, Bcc-> ) nama orang yang ingin dikirim. Anda dapat memilihlebih dari satu nama dengan klik dua kali pada nama tsb.
4. Klik tombol OK . Anda akan kembali ke menu pesan/New Mail Message dengan alamatemail yang telah dipilih tadi.
5. Masukkan text pada halaman isian pesan
6. Setelah selesai mengetik pesan klik tombol Send, dan pesan akan segera dikirim..



6.4.6 Pemakaian Group
Anda dapat mengirim email ke Group tertentu, yang terdiri dari gabungan beberapa alamat email. Hal ini berguna untuk memudahkan pengiriman email ke banyak alamat sekaligus dalam satu Group daripada menuliskan alamat email satu-persatu. Untuk membuat Group akan dibahas pada bab selanjutnya. Untukmengirim ke Group lakukan langkah berikut :
1. Klik “To” pada pengiriman email. Akan muncul menu Address Book.
2. Pada kolom “Show Names from the : “ pilih All Groups ( atau ditempat mana anda membuat groups).
3. Klik Ok dan Send

6.4.7 Mengirim Attachments ( file lampiran)
Jika Anda ingin menyertakan sebuah file atau lebih pada pesan Anda, seperti dokumen atau spreadsheet, lakukan langkah berikut:
1. Seperti biasa, buat pesan baru beserta elamat emailnya.
2. Setelah selesai mengetik pesan tekan tombol Insert pada toolbar.
3. Klik File. Cari file yang ingin anda sertakan.
4. 5. Klik dua kali pada file yang akan disertakan

Setelah itu file akan dimasukkan ke dalam pesan dan siap disertakan. Cara singkat lain adalah dengan drag and drop file dari desktop atau Windows Explorer ke body pesan.

6.4.8 Membalas ( Reply ) Pesan
Ketika menerima dan telah membaca sebuah pesan (email) kemungkinan Anda ingin langsung membalas pesan ke orang yang mengirimnya. Untuk melakukan hal tersebut lakukan langkah berikut:
Standard Reply
1. Pada folder Inbox klik dua kali email yang ingin Anda balas.
2. Klik tombol Reply .
3. Alamat pengirim akan otomatis tercantum pada bagian To:
4. Ketik pesan anda pada body pesan.
5. Klik Send.
Reply To All
Fungsi reply to all akan membalas pesan kepada semua penerima pesan yang dituju oleh pengirim pertama.
Untuk melakukan ini :
1. Klik tombol reply to all.
2. Semua penerima akan tercantum di bagian To : dan semua alamat bagian Cc akan tercantum pada bagian Cc : juga
3. Ketik pesan anda pada body pesan.
4. Klik tombol send.

6.4.9 Out Of Office Assistant
Ms Outlook menyediakan fasilitas autoreply, dimana Outlook akan otomatis membalas email yang datang. Jika Anda berada d iluar kantor atau sedang tidak di tempat, Anda bisa otomatis mengirim reply pesan ke orang yang mengirim anda pesan, sehingga orang itu tahu bahwasannya Anda belum membaca pesan yang telah dia kirim. Hal ini kita lakukan dengan memanfaatkan fasilitas Outlook yang disebut “Out Of Office Assistant “. Untuk melakukannya lakukan langkah berikut :
1. Klick Tools pada toolbar.
2. Klik Out Of Office Assistant.
3. Jendela Out Of Office Assistant akan muncul. Klik radio button disebelah "I am currentlyout of the office" dan ketik pesan yang ingin Anda sampaikan pada kotak yang tersedia.
4. Klik tombol OK.


6.4.10 Forward ( Meneruskan ) Pesan
Ketika Anda sudah membaca pesan, dan ingin juga menyampaikan/meneruskan pesan tersebut ke orang lain, lakukan langkah berikut :
1. Buka email/pesan yang ingin Anda teruskan ke orang lain.
2. Klik tombol Forward . Masukkan alamat email penerima. Anda dapat menambahkan komentar di body text pesan jika diinginkan.
3. Setelah selesai, klik Send.

6.4.11 Pemakaian Signature
Kita juga dapat menyertakan “signature” atau tanda tangan elektronik, biasanya ditempatkan pada bagian bawah email kita. Signature terlebih dahulu dibuat formatnya sehingga sewaktu mengirim email tidak perlu dilakukan berulang-ulang tetapi secara otomatis akan tertera pada bagian bawah email kita. Untuk melakukannya ikuti langkah berikut:
1. Pada Outlook klik menu Tools
2. Pilih Options
3. Pilih Mail Format ( ada di atas )
4. Kemudian klik tombol “Signature Picker” akan muncul window untuk mengedit “signature”
5. Pilih New – masukkan nama untuk “signature” Anda.
6. Klik Next – Ketik sesuai yang Anda inginkan, demikian juga anda bisa memilih warna dan bentuk dari font.
7. Klik Finish
Signature biasanya berisi jabatan dan alamat pengirim e-mail, sehimgga penerima dapat mengenal identitas pengirim.

6.4.12 Mencetak Email
Kita dapat melakukan pencetakan e-mail yang kita terima, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. pada kondisi Ms. Outlook aktif, klik dua kali pesan yang akan kita cetak.













2. sorot perintah Page Setup
3. klik table style pada kotak

4. setelah muncul kotak pesan, klik format untuk menentukan “table style”,















5. klik paper untuk menentukan ukuran kertas,
6. klik header/footer untuk menentukan header dan footernya
7. klik print preview untuk memastikan tampilan sebelum pencetakan

bila telah pasti kita tinggal mencetak pesan tersebut ke printer, dengan mengklik perintah print.


6.5 Tugas Kegiatan Belajar 5

1. Diskusikan dengan rekan Anda fungsi prianti lunak klien E-mail !
2. Diskusikan dengan teman Anda tentang jenis-jenis perangkat lunak klien email.
3. Bukalah aplikasi Ms. Outlook kemudian lakukan proses pengiriman pesan dan pembacaan pesan.

6.6 Tes Formatif Kegiatan Belajar 5

Selesaikan soal teori berikut ini:

1. Gambar amplop terbuka yang terdapat pada inbox pada Ms Outlook mengandung arti :
a. pesan baru
b. pesan terhapus
c. pesan telah dibuka
d. pesan sedang dibuka
e. pesan tersebut perlu dihapus
2. Gambar paperclip di sebelah si pengirim pada inbox Outlook menunjukkan bahwa :
a. pesan yang diterima tidak lengkap
b. pesan yang diterima tidak terjawab
c. pesan yang diterima segera dibalas
d. pesan yang diterima berisikan lampiran
e. pesan yang diterima tidak perlu dijawab
3. Jika kita ingin mengirim pesan kepada seseorang, tetapi ingin juga memberikan copy pesan pada orang lain, maka cantumkan alamat emailnya pada kolom … selain pada kolom to.
a. Cc
b. Cb
c. Bc
d. Bb
e. Tc
4. Bila kita menyertakan sebuah file pada pesan di Ms Outlook, maka nama file tersebut akan disimpan pada kotak isian ….
a. Attach…
b. Subject
c. CC
d. To
e. Set to
5. Fasilitas Outo of office assistant pada Ms Outlook penyediakan fasilitas untuk ….
a. membalas secara otomatis email yang datang
b. menyimpan pesan yang datang/diterima
c. mencetak pesan yang diterima secara otomatis
d. menghapus pesan secara otomatis
e. mensortir secara otomatis alamat si pengirim pesan
6. Perintah Forward pada Ms Outlook berfungsi untuk ….
a. meneruskan pesan yang diterima kepada orang lain
b. membatalkan pengiriman pesan
c. menyimpan pesan
d. menyalin pesan
e. mengedit pesan
7. Berikut ini merupakan perintah-perintah/menu-menu yang terdapat pada kotak dialog Page Setup di Ms Outlook, kecuali ….
a. sheet
b. format
c. header/footer
d. paper
e. column headings
8. Tanda tangan elektrik yang ada di Ms Outlook disebut ….
a. signature
b. sign email
c. address email
d. attachement
e. initialing
9. Untuk menyertakan file lain ke dalam email pada menu inbook yang akan kita kirim terlebih dahulu kita klik …
a. insert
b. file
c. find
d. tool
e. action
10. Fasilitas untuk mengecek e-mail yang ada pada kotak e-mail adalah ….
a. chech mail
b. attachement
c. compose
d. send
e. search mail


DAFTAR PUSAKA



1. http://www.webfoot.com/advice/translations/indonesian/email.status.html

2. http://www.learnthenet.com/english/section/email.html

3. http://www.yahoo.com

4. Ptun Y Simanjuntak, http://www.ilmukomputer.com/umum/piotun-outlook.php

5. Pengenalan Internet Unit Bisnis Internet – Drive V, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk